Judul | Alexander Agung: Rahasia Kekuasaan |
Pengembang | Koleksi Game Terbaik |
Penerbit | Permainan HH |
Aliran | PC > Kasual, Petualangan, India |
Release Date | Juli 15, 2022 |
Ukuran | 526.01 MB |
Mengerti | Game Uap |
Laporan | Laporkan Permainan |


Alexander Agung: Rahasia Permainan Kekuasaan
Dipimpin oleh Raja legendaris Alexander III dari Makedonia, yang dikenal sebagai Alexander Agung, kerajaan Yunani kuno memberikan dampak besar pada dunia. Kehidupannya yang singkat namun penuh peristiwa dipenuhi dengan kemenangan dan penaklukan yang telah terukir di halaman sejarah. Meskipun namanya identik dengan keberanian, kepemimpinan, dan kesuksesan, ada beberapa rahasia yang kurang diketahui di balik permainan kekuasaan yang dimainkan Alexander untuk mencapai tujuannya. Mari kita selidiki lebih dalam dan ungkap rahasia-rahasia ini.

Menaklukkan Muda dan Tua
Di usianya yang baru 20 tahun, Alexander menjadi raja Makedonia, dan pada usia 30 tahun, ia telah menaklukkan sebagian besar dunia yang dikenal. Sifatnya yang ambisius dan tekadnya untuk berhasil mendorongnya untuk mencapai tonggak sejarah ini di usia muda. Namun, yang tidak banyak diketahui adalah bahwa keberhasilan Alexander tidak hanya karena taktik militernya, tetapi juga kemampuannya untuk mempengaruhi orang-orang dari segala usia. Ia sama-sama terampil dalam memenangkan kesetiaan para penasihat seniornya serta para prajurit mudanya.

Menciptakan Visi
Salah satu rahasia utama permainan kekuasaan Alexander adalah kemampuannya untuk menciptakan visi untuk masa depan. Dia tidak hanya menaklukkan wilayah tanpa tujuan; sebaliknya, dia memiliki visi yang jelas untuk menciptakan kekaisaran yang bersatu yang akan menyebarkan budaya dan bahasa Yunani. Dengan memiliki tujuan yang lebih besar, dia mampu menginspirasi pasukannya dan membuat mereka tetap termotivasi selama penaklukannya. Ini menunjukkan pentingnya memiliki visi dan tujuan dalam setiap permainan kekuasaan.

Mengelilingi Dirinya dengan Penasihat Terampil
Alexander bukanlah pasukan yang hanya terdiri dari satu orang. Ia memahami pentingnya memiliki tim penasihat yang kuat dan mengelilingi dirinya dengan beberapa orang yang paling terampil dan cerdas pada masanya. Ia sering meminta nasihat dari para penasihatnya dan mempertimbangkan pendapat mereka sebelum membuat keputusan apa pun. Hal ini tidak hanya membantunya dalam kampanye militernya tetapi juga dalam mengelola kekaisarannya.
Beradaptasi dan Belajar dari Budaya Lain
Kerajaan Alexander merupakan tempat bertemunya berbagai budaya, agama, dan bahasa. Alih-alih menindas perbedaan-perbedaan ini, ia justru merangkulnya dan bahkan mengadopsi adat istiadat dan praktik tertentu dari budaya lain. Ia bahkan mendorong para prajuritnya untuk menikah dengan wanita-wanita setempat, yang membantu menciptakan rasa persatuan dan kesetiaan terhadap kerajaannya di antara penduduk setempat. Hal ini menunjukkan pentingnya beradaptasi dan belajar dari berbagai budaya untuk mendorong keberhasilan dalam permainan kekuasaan.
Memimpin dengan memberi contoh
Alexander bukanlah seorang penguasa yang tinggal di belakang garis depan dan memberi perintah; ia memimpin pasukannya dari garis depan. Ia mempertaruhkan nyawanya bersama para prajuritnya, bertempur dalam pertempuran, dan bahkan ikut serta dalam pekerjaan kasar. Hal ini membuatnya dihormati dan dikagumi oleh pasukannya, yang akan mengikuti jejaknya tanpa ragu. Dengan memimpin melalui teladan, Alexander menunjukkan bahwa seorang pemimpin sejati adalah orang yang bersedia mengambil risiko dan kesulitan yang sama seperti para pengikutnya.
Warisan Alexander Agung
Meskipun pemerintahan Alexander berumur pendek, warisannya memiliki dampak yang bertahan lama di dunia. Rahasia permainan kekuasaannya telah dipelajari dan ditiru oleh banyak pemimpin sepanjang sejarah. Dari menciptakan visi hingga beradaptasi dan belajar dari budaya lain, Alexander adalah ahli dalam memainkan permainan kekuasaan dan mengukuhkan tempatnya dalam sejarah sebagai salah satu penguasa terhebat sepanjang masa.
“Aku tidak takut pada pasukan singa yang dipimpin oleh seekor domba; aku takut pada pasukan domba yang dipimpin oleh seekor singa.” – Alexander Agung
Referensi:
- https://www.history.com/topics/ancient-history/alexander-the-great
- https://www.nationalgeographic.com/culture/topics/reference/alexander-the-great/
- https://www.britannica.com/biography/Alexander-the-Great
Persyaratan sistem
Minimum:- OS: Jendela 7/8/10/11
- Processor: 1.0 GHz
- Оперативная память: 256 MB RAM
- Graphics: 128MB
- DirectX: versi 9.0
- penyimpanan: 400 MB ruang yang tersedia
- Kartu suara: DirectX kartu suara yang kompatibel
- OS: Windows 7/8/10/11
- Processor: 1.5 GHz atau lebih tinggi
- Оперативная память: 256 MB RAM
- Graphics: 256MB
- DirectX: versi 9.0
- penyimpanan: 400 MB ruang yang tersedia
- Kartu suara: DirectX kartu suara yang kompatibel
Bagaimana cara mengunduh
- klik "Unduh Alexander yang Agung: Rahasia Kekuasaan" tombol di atas.
- Tunggu 20 detik, lalu klik "Unduh Gratis" tombol. (Untuk pengunduhan yang lebih cepat, pertimbangkan untuk menggunakan pengunduh seperti IDM atau pengunduh cepat lainnya.)
- Klik kanan file zip yang diunduh dan pilih "Ekstrak ke folder Alexander Agung: Rahasia Kekuasaan"Pastikan Anda telah menginstal WinRAR atau 7-Zip.
- Buka folder hasil ekstrak, lalu jalankan game sebagai administrator.
Catatan: Jika Anda menemukan kesalahan DLL yang hilang, periksa folder Redist atau _CommonRedist di dalam file yang diekstrak dan instal program yang diperlukan.